Wal-Mart
adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika yang menjalankan rantai toko
diskon departemen besar dan gudang di beberapa negara. Wal-Mart inc. memulai
bisnisnya pada tahun 1962 dan menjadi perusahaan resmi pada tahun 1969 dan
mulai memperdagangkan saham sebagai perusahaan publik yang pada tahun 1970. Perusahaan
ini menjalankan proses bisnis nya dengan tujuan utamanya untuk memungkinkan
pelanggan mereka menghemat uang dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Hingga
saat ini, perusahaan dapat bersaing dengan berada posisi terdepan dalam bisnis
ritel di skala global tetapi masih memiliki banyak pekerjaan di masa depan
untuk memastikan bahwa posisi ini dapat dipertahankan. Realisasi ini tidak
diragukan lagi akan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menunjang
strategi manajemen pengetahuan dan juga fokus untuk menawarkan layanan dan
produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.
Kegiatan
manajemen pengetahuan Wal-Mart terdapat pada seluruh peta atau jaringan di
seluruh toko Wal-Mart terutama untuk hal-hal yang bersangkutan dengan
pengembangan teknologi dan implementasi masa depan. Analisis terbaru pada
korporasi strategi manajemen pengetahuan telah menunjukkan adanya hubungan
antara investasi teknologi dan peningkatan kinerja bisnis. Hal ini kemudian
menyebababkan korporasi dapat mengatasi hal-hal berkaitan dengan penerapan manajemen
pengetahuan tidak hanya sebagai cara untuk meningkatkan profitabilitas dan
pertumbuhan keuangan tetapi juga sebagai usaha untuk tetap kompetitif di dunia
bisnis yang bergolak.
Wal-Mart berharap
untuk dapat meningkatkan operasi di masa depan melalui penerapan teknik
manajemen pengetahuan modern. Ini akan berpengaruh baik untuk menghasilkan
peningkatan pelatihan karyawan, inovasi, respon dan juga budaya organisasi
yang.
Sumber : Kisumu, Seo. 2011.Knowledge Management-A Case Study
of WallMart. http://hubpages.com/business.com